Sumber: https://bit.ly/2HJki02
“Saya bertemu Ibu Leni, pengusaha wanita asal Jawa Timur, di arena Rakernas ke-28 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) di Kota Padang, Sumatra Barat, kemarin.
Dia seorang perempuan ulet yang merintis usahanya dari bawah. Awalnya, ia berjualan produk spa untuk perempuan dengan memakai ransel. Sekian tahun kemudian, produknya sudah ia ekspor. Puluhan ribu produk per satu kontainer yang nilainya bisa USD100 ribu.
Ekspornya ke mana? “Saya ekspor ke Afrika yaitu Nigeria, Kamerun, Ghana. Juga ke Korea dan Filipina, Pak,” kata Ibu Leni.
Nah, itu. Ibu Leni sudah memberi contoh bahwa yang namanya pasar ekspor itu tidak selalu ke Amerika, Eropa, Jepang. Pasar-pasar lain di Asia Afrika terbentang sangat luas dan produk-produk kita bisa bersaing dengan produk-produk dari negara lain. Harganya, kualitasnya.
Saya mengajak ibu-ibu terutama pengusaha IWAPI agar berani mengarahkan produknya ke pasar ekspor. Indonesia membutuhkan semakin banyak pengusaha yang mampu membuka lapangan pekerjaan, pengusaha yang tidak hanya kuat di pasar dalam negeri tapi juga kuat untuk pasar-pasar ekspor.
Jika Ibu Leni bisa sukses jadi pengusaha dengan bisnis Ekspor Impor, maka Anda juga bisa. Mari jangan takut melangkah. Mulailah dengan satu langkah kecil yang berarti dan konsisten. Dengan demikian Anda akan menapak sampai di puncak.